Kamis, 16 Februari 2012

IMASTIS dan uangnya...

Tulisan ini, sedikit memberikan keterangan, dan memberikan himbauan...

Tentunya dengan mengacu pada AD-ART IMASTIS

Aku awali dengan "IMASTIS" itu singkatan dari Ikatan Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Statistik...
Di dalamnya ada Sema sebagai lembaga "yang" eksekutif...
Dan Dewan Perwakilan Mahasiswa sebagai lembaga "yang" legislatifnya...
Kedua lembaga ini, setara ya, sekali lagi, setara, tidak ada yang lebih tinggi kedudukannya, walaupun DPM memiliki fungsi untuk mengawasi Sema, tapi hanya sebatas "mengawasi" dan memberikan saran tidak untuk mengadili dan menghakimi...
Karena kesetaraan ini, seharusnya keduanya bisa lebih berkoordinasi, lebih harmonis...


Mahasiswa secara keseluruhan adalah ANGGOTA dari IMASTIS...

Sampai sini ada pertanyaan?

Lalu bagaimana keuanggannya...?
Sumber keuangan IMASTIS setiap tahun, yang Utama ada 2...
1. Iuran Mahasiswa Baru (IMB) yang ditetapkan oleh Ketua STIS
2. Iuran Anggota IMASTIS (mahasiswa STIS secara keseluruhan), mempertimbangkan hasil SU II

Nah, begini ceritanya...
UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa), yang notabene adalah bagian dari Sema, menyusun program kerja selama setahun, yang terdiri dari Latihan Rutin, Pengadaan Inventaris, dan Kegiatan Besar (termasuk konsumsi) beserta rincian sumber dananya yang terdiri dari, APBN (untuk pelatih), Kas UKM, Keuangan IMASTIS, maupun peserta atau donatur jika ada...

Yang menjadi sorotan adalah "Keuangan IMASTIS"...

UKM, mengajukan ProKernya ke Sema, yang kemudian diajukan ke SIDANG UMUM II... *ingat ya, mengajukannya ke SU II, bukan ke DPM, mungkin kontennya sama, tapi pengertiannya berbeda*

Nah, Rencana penggunaan keuangan IMASTIS oleh Sema (termasuk UKM di dalamnya) dan DPM, sementara ditopang oleh sumber keuangan pertama, IMB, kekurangannya akan dikembalikan kepada sumber keuangan yang kedua, iuran mahasiswa secara keseluruhan (pemotongan Tunjangan Ikatan Dinas).

Sebab pemotongan "hak" mahasiswa itu, keuangan IMASTIS harus dioptimalkan, tentunya untuk kegiatan mahasiswa secara keseluruhan.

Di SU II, setelah UKM menjelaskan rencana penggunaan keuangan IMASTIS, ada 4 kemungkinan...
1. SU II akan menambahkan anggaran jika dirasa sangat penting untuk mahasiswa secara keseluruhan.
2. Meloloskan rencana anggaran untuk kegiatan penting untuk mahasiswa.
3. Mensubsidi (memotong) rencana anggaran, untuk kegiatan yang cukup penting dan dirasa UKM mampu untuk mencari sisa keuangan.
4. Tidak mengabulkan (Rp 0) jika dirasa secara keseluruhan mahasiswa tidak terlibat, atau ditunda dulu...

*kepada teman-teman UKM, mohon maaf dan mohon pengertiannya, yah, kalian tahu lah ya...............*

Sebab itu teman-teman mahasiswa...
AKTIF lah berlatih dan berkegiatan, karena sumber keuangan nya adalah keuangan teman-teman sendiri...
Jika ada pengumuman latihan rutin "UKM apapun" yang dibuka untuk mahasiswa secara keseluruhan, ikut lah...
Jika ada kegiatan yang dibuka untuk mahasiswa secara keseluruhan, datanglah...

epilog...
Eh, ada kuliah umum, dateng yuk, sayang uang ID-ku udah dibuat beli konsumsinya... :)


Jika ada pertanyaan, saran, atau kesalahan saya, silakan tinggalkan koment...

0 komentar:

Posting Komentar