Haaaaaaiiiii, masih bersama admin @StandUp_STIS lho. Admin g punya blog jadi nitip di blog g penting ini. *ini udah numpang 2 kali, masih aja ngejekin. :'(
Tulisan ini adalah lanjutan review tentang teori Stand Up Comedy yang admin baca dari pinjem bukunya kak @kisfendie
Kiat Tahap Awal Belajar Stand Up Comedy Indonesia (KITAB SUCI) tulisan om @ramonpapana dan Merdeka Dalam Bercanda tulisan @pandji
Tulisan ini adalah bagian yang kedua “Materi dan Hal Penting Lainnya”.
Mengumpulkan materi
Menurut Judy Carter dalam bukunya Stand-Up Comedy: The Book
tahun 1989 ada 3 hal yang bisa menjadi sumber materi, yaitu Inner Self, Outer
Self, dan World Within
Inner Self
Adalah hal-hal yang berasal dari dalam diri kita sendiri.
Bisa berupa kekhawatiran, kemarahan, ketakutan, keresahan, dan lainnya. Hal
yang sangat pribadi, diri sendiri yang tau.
Cth : takut kecoa, g nyaman saat gelap, sampai ke hal yang
serius misalnya resah tentang politik
Gue takut banget sama kecoa. Eh, lu takut g sama kecoa?
Takutan kecoa sama lu daripada lu takut sama kecoa. - pandji
Outer Self
Adalah tampak luar dari diri.
Cth : tinggi badan, mata sipit, rambut keriting, nama,
bahkan kekurangan fisik
Pantesan banyak yang nuduh orang Cina itu pelit. Abisnya
melek aja ngirit. - ernest
World within
Adalah apa yang ada di sekitar kita.
Cth : benda-benda yang ada di samping saat ini, kopi,
guling, buku, motor, dan lainnya
Fb udah kayak pasar sawo, banyak yang jualan. - kisfendie
Itu adalah sumber materi bisa didapat yang kemudian ditulis
menjadi sebuah joke seperti contoh di atas. Nah, sekarang belajar menulis materi.
Menulis materi
Di post sebelumnya sudah bahas tentang struktur dasar joke,
jadi materi harus ditulis menurutt struktur itu. HARUS dalam format Set Up –
Punch Line
Membuat Set
Set adalah kumpulan dari bit yang dibawakan dalam satu
penampilan. Misalnya set Merdeka Dalam Bercanda milik pandji, Merem Melek milik
ernestprakasa, dan Tanpa Batas milik Sammy.
Ambil joke paling lucu untuk dijadikan close bit, lucu nomor
2 ditaruh di awal sebagai pembuka.
Cth : 2 4 5 6 3 1
*angka itu adalah urutan kelucuan*
Joke pertama penting sebagai pemanas untuk joke berikutnya.
Membangun koneksi antara comic dan penonton secepat mungkin agar berikutnya
semakin mudah membawakan setiap jokenya. Jika gagal diawal, kemungkinan tidak
akan mendapat respon dari penonton untuk bit berikutnya.
Joke penutup juga sangat penting untuk memberikan kesan pada
penampilan.
Jadi dipersiapkan dengan baik, satu penampilan bisa gagal
gara-gara salah mengurutkan joke. Ibaratnya punya senjata lengkap buat perang,
tapi di awal cuma pakai pistol, udah mati duluan. Kemudian pas perang
berlangsung sengit, malah Cuma pakai pisau. Yah, begitu lah. J
Persona
Persona adalah personal karakter di atas panggung. Misalnya
radityadika dengan persona kegalauannya, mongol dengan persona kehomoan dia,
dan lainnya. Persona tidak dengan mudah dibentuk. Kebanyakan karena tersbiasa
membawakan materi saat di panggung. Persona juga bisa dibuat buat atau bahkan
asli persona yang dia miliki dalam kehidupan sehari-hari.
Latihan
Menurut pandji
Jajal 1 – mencoba membawakan materi asal ngomong aja,
nulisnya belakangan
Evaluasai 1 – melihat hasil membawakan materi dari jajal 1,
juga mendengarkan pendapat penonton
Menulis 1 – menulis hasil dari evaluasi 1
Jajal 2 – mencoba membawakan materi yang sudah ditulis tadi
Evaluasi 2 – mendengar dan melihat hasil dari materi dan
mengevaluasinya
Menulis 2 – memperbaiki tulisan bit sebelumnya
Nah hal ini dilakukan berulang-ulang untuk setiap bit agar
semakin baik. Menurut radityadika, bit semakin matang jika dibawakan 5 kali.
Cth evaluasi lainnya seperti nonton video penampilan sendiri saat openmic
Nah, itu tadi tulisan dari admin. Semoga membantu.
Kalau pengen lebih dalam
belajarnya, baca bukunya, ini kan cuma review. Pinjem ke kak kisfendie
pasti dipinjemin kok. Gih, buruan sebelum kehabisan. :)
Tapi membaca 1000 buku tidak akan mengalahkan 1 penampilan
Ayo, ketemu di #OpenMic Stand Up kesayangan kita bersama.
0 komentar:
Posting Komentar